Perubahan nama dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menjadi Akuatik Indonesia adalah langkah maju yang signifikan. Pergantian ini bukan hanya formalitas. Ini adalah upaya untuk mereformasi federasi. Tujuannya adalah untuk mencakup dan mengembangkan seluruh olahraga air di bawah satu payung yang solid.
Langkah ini dilakukan untuk mengatasi persepsi yang ada selama ini. Persepsi tersebut adalah bahwa PRSI hanya fokus pada renang. Padahal, ada berbagai cabang lain yang juga memiliki potensi besar. Nama baru ini memberikan identitas yang lebih inklusif bagi semua olahraga air.
Dengan nama Akuatik Indonesia, seluruh cabang olahraga air kini memiliki wadah yang sama. Baik itu polo air, loncat indah, renang artistik, maupun renang perairan terbuka. Semua cabang ini sekarang mendapatkan pengakuan dan perhatian yang setara.
Perubahan ini juga bertujuan untuk menyelaraskan diri dengan tren global. Banyak federasi internasional telah mengadopsi nama yang lebih inklusif. Dengan begitu, komunikasi dan kolaborasi dengan Federasi Internasional menjadi lebih efektif.
Manfaat dari perubahan ini juga dirasakan dalam hal pendanaan dan dukungan. Dengan nama yang lebih luas, federasi dapat menarik lebih banyak sponsor. Tentu saja, dukungan ini akan disalurkan untuk pengembangan semua olahraga air, bukan hanya renang.
Di sisi lain, publik juga diharapkan lebih mengenal dan mendukung cabang-cabang olahraga air lainnya. Ini akan menciptakan ekosistem yang lebih sehat. Dengan demikian, setiap cabang dapat berkembang optimal dan meraih prestasi maksimal.
Pergantian nama ini juga menandai era baru dalam pembinaan atlet. Akuatik Indonesia kini dapat menyusun program pembinaan yang terpadu. Tujuannya adalah untuk mencetak atlet-atlet berprestasi dari berbagai cabang, tidak hanya renang.
Pada akhirnya, perubahan nama ini adalah langkah strategis. Ini merupakan upaya serius untuk memajukan olahraga air Indonesia secara menyeluruh. Dengan nama baru ini, Akuatik Indonesia siap untuk menorehkan sejarah baru di kancah nasional maupun internasional.