PRSI Bengkulu meluncurkan program unik yang berfokus pada kesehatan mental, yaitu Bimbingan Mengatasi Trauma Air (Water Trauma). Inisiatif ini penting, mengingat Bengkulu sering mengalami bencana alam seperti banjir atau tsunami yang meninggalkan bekas psikologis mendalam terkait perairan.
Program ini dirancang untuk membantu individu yang pernah mengalami insiden menakutkan di air, atau mereka yang menyaksikan kejadian traumatis. Tujuan utamanya adalah merekonstruksi hubungan psikologis yang sehat dengan lingkungan air melalui pendekatan bertahap dan suportif.
PRSI Bengkulu berkolaborasi dengan psikolog klinis untuk merancang sesi Bimbingan Mengatasi Trauma Air yang aman. Pendekatan ini memastikan bahwa proses pemulihan tidak memicu kembali ingatan buruk, melainkan membangun asosiasi baru yang positif dan menenangkan.
Tahap awal program melibatkan terapi non-air, di mana peserta diajarkan teknik relaksasi dan grounding. Mereka belajar mengelola respons stres dan panik sebelum berinteraksi langsung dengan air. Kesiapan mental adalah fondasi pemulihan.
Selanjutnya, Bimbingan Mengatasi Trauma Air dilanjutkan di kolam dangkal dengan pengawasan ketat. Peserta didampingi untuk menyentuh air, membenamkan diri, dan mengontrol napas secara sadar. Proses ini sangat individual dan disesuaikan dengan kecepatan peserta.
Teknik floating atau mengapung diajarkan sebagai cara untuk merasakan dukungan air, bukan ancaman. Pengalaman ini vital dalam mengubah narasi trauma menjadi rasa aman. Peserta belajar bahwa air adalah media yang bisa menopang, bukan menenggelamkan.
PRSI Bengkulu melihat ini bukan hanya sebagai pelatihan renang, tetapi sebagai bagian dari mitigasi bencana psikologis. Masyarakat yang pulih dari trauma air akan lebih berani dan siap menghadapi risiko perairan di masa depan.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa olahraga renang, di bawah arahan PRSI Bengkulu, dapat berfungsi sebagai alat terapi yang efektif. Mereka berhasil menyediakan ruang aman bagi pemulihan mental dan fisik bagi masyarakat Bengkulu.
Bimbingan Mengatasi Trauma Air menjadi bukti komitmen PRSI Bengkulu terhadap kesejahteraan holistik. Inisiatif ini menginspirasi bagaimana organisasi olahraga dapat berperan aktif dalam pemulihan pasca-trauma dan kesehatan mental publik.